Akhirnya
Tabloid Otomotif membuat komparasi saluran buang Ninja 250R. Peserta
Kontesnya ada 5 Knalpot Aftermarket yang beredar dan sebagai pembanding
awal digunakan knalpot stok ninja 250R. Terhadap data-data yang
dihadirkan saya berikhtiar membuat analisa sederhana terhadap PERFORMA ,
PENAMPILAN, dan VALUE dari kelima knalpot tersebut. Untuk Performa,
saya menghitung persentasi power dan Torsi yang dihasilkan terhadap
power maksimal yang diklaim KHI terhadap Ninja 250R ini, Lalu hasil
persentasi keduanya saya rata-ratakan. Untuk Penampilan saya sedikit
berlaku subyektif terhadap bentuk mufler beserta perlengkapan yang
menyertakannya. Nah Untuk menghitung Persentasi Value nya saya
membandingkan dengan harga Motornya itu sendiri (sebagai patokan saya
menggunakan angka 45 Juta Rupiah), jadi misalnya harga knalpotnya 45
juta rupiah, maka nilai Valuenya 0%. berikut Artikel dari Tabloid
Otomotif.
Nah berikut Hasil Analisa Pribadi saya :
Yoshimura Full System.
Yoshimura memiliki departemen R N D yang tidak dapat dipandang sebelah
mata. Hasil riset mereka boleh dibilang ciamik dan terpercaya. Nah untuk
Ninja 250R ini Pihak Yoshimura Jepang sampai bela-belain membuatkan
sebuah Kenalpot Khusus. Hasilnya pun mantap dari segi Performa saya
kasih nilai 92% mendekati klaim Pabrikan KHI. Perlengkapan Unit
Muflernya juga boleh dibilang lengkap dan memiliki tingkat ketelitian
bentuk dan finishing yang baik. Untuk penampilannya saya kasih nilai
98%. Tapi sayang Harganya yang masih tinggi sekitar 23% dari harga motor
membuat saya harus rela memberikan nilai 77%. Sehingga Total Nilai yang
diperolehnya 89%.
Yoshimura Slip ON.
Nah Untuk Rider Ninja 250R yang masih berat untuk mengeluarkan dana
guna menebus knalpot full system, pikhak Yoshimura berbaik hati
menyediakan Mufler Paket hematnya tanpa lehar Knalpot, atau yang lebih
dikenal dengan nama slip on. Performa yang dihasilkan pun cukup drop
bila dibandingkan dengan varian Full sysem, sehingga hasil penghitungan
persentasi Performa menghasilkan nilai 82% mendekati klaim Pabrikan KHI.
Perlengkapan Unit Muflernya sama bagusnya dengan seri Full system akan
tetapi minus leher sehingga untuk penampilannya saya kasih nilai 92%.
harganya yang kira kira setengahnya menaikan value knalpot ini bila
dibanding seri full system menjadi 91%. Sehingga Total Nilai yang
diperolehnya 88%.
CLD.Untuk
Knalpot ini saya sebenarnya kurang mengenalnya hanya sebatas membaca
referensi saja. dari segi performanya tidak banyak membawa perubahan
dari nilai peforma motor dalam kondisi stok sehingga hasil penghitungan
hanya menghasilkan Nilai 82% saja, yang jadi pertanyaan, koq bisa mirip
dengan performa Yoshimura slip on? Padahal kenalpot inikan sudah
merupakan varian Full System. Penampilannya muffler kenalpot ini 11-12
alias mirip banget dengan mufler CLD untuk CBR 150, jadi cuma beda di
bagian leher kenalpot saja sehingga saya mencoba memberikan Nilai 83%
untuk penampilan Kelapot CLD ini. dari segi harga nilainya 95% karena
memang cukup ‘murah’. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 87%.
R9 Mugello,
Knalpot ini meiliki ciri khas berwarna kebiru-biruan yang cantik pada
bagian muflernya, sehingga saya pun memberikan nilai yang lebih tinggi
dari knalpot CLD yaitu sebesar 85%. Tapi penampilan yang lebih cantik
tidak diikuti dengan performa di atas mesin dyno, sehingga setelah
dihitung hanya menghasilkan Nilai 81%. Kembali harga yang cukup
‘terjangkau’ menaikan nilai value kenalpot ini sehingga ia diganjar
nilai sebesar 95%. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 87% sama seperti yang diperoleh knalpot CLD.
Sportisi,
Knalpot ini telah dua kali saya bahas di artikel-artikel terdahulu.
Knalpot ini hasil pengembangan performance shop bernama sportisi
motorsport asuhan bro Bram yang merupakan official workshoop Ninja 250R
Community. Penampilannya bila dibandingkan dengan Yoshimura jelas masih
kalah, pihak sportisi pun mengakui bahwa mereka masih konsern pada
pengembangan performa knalpot dulu . . . . kalo urusan permak wajah bisa
belakangan sehingga knalpot sportisi harus puas saya beri nilai 89%
untuk penampilan. Akan tetapi urusan performa, knalpot ini sangup
menaikan power sebesar 4,7 hp wooow sehingga saya memberikan nilai 90%
untuk performanya. Dari segi Value, Knalpot ini adalah yang paling Value
alias paling murah he he he he jadi saya dapat memberikan nilai 96%.
Total Nilai yang diperoleh 92%
And The winner is . . . . .
Mudah-mudahan penilaian saya cukup Obyektif bahwa Knalpot Sportisi adalah pemenang
dari uji komparasi ini dengan nilai total sebesar 92%. Kemenangan ini
memang buah hasil riset dan pengembangan pihak sportisi yang cukup boleh
diacungkan 2 jempol. Dengan Hanya mengeluarkan kocek senilai 2 juta
kita dapat memdapatkan kenaikan performa yang cukup signifikan terhadap
Ninja 250R Kita. Akan tetapi jika memang tujuannya adalah menaikkan
power tanpa memandang uang yang dikeluarkan Yoshimura Full System
merupakan pilihan yang paling tepat, setidaknya untuk saat ini. Sungguh
disayangkan tidak hadirnya knalpot two brothers sebagai kontestan kali
ini. Semoga dapat membantu brothers dalam memilih Knalpot Aftermarket
Idaman.
Sumber : TMCblog.